Gunung Kidul, Aktual.com – Tim SAR Satuan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih melakukan pencarian terhadap satu orang nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah, yang hilang di laut selatan akibat terhempas ombak.

Sekretaris SAR Satlinmas Gunung Kidul Surisdiyanto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan ada empat nelayan yang berada di kapal Barokah al Kharomah yang terhempas badai pada Sabtu (18/6), yakni Riyan dan Riyanto warga Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, serta Himi warga Karangawen, Demak, Jawa Tengah.

“Nelayan yang masih hilang atas nama Ali asal Karangawen, Demak. Kapal mereka terkena badai saat berada di sekitar perairan Pantai Parangtritis saat akan menuju ke Pantai Gesing,” kata Surisdiyanto.

Ia mengatakan kapal yang terkena hantaman ombak itu berangkat bersama dua kapal lainnya, namun kedua kapal lainnya berhasil selamat. Sebelum tenggelam nahkoda kapal sempat meminta bantuan kepada kapal lainnya.

“Beberapa jam setelah dilakukan proses evakuasi, kapal berhasil ditemukan di Perairan Baron, tepatnya di Pantai Kesirat. Saat ditemukan, seluruh anak buah kapal (ABK) kapal sudah tidak ada, dan kapal sudah nyaris tenggelam,” katanya.

Menurut dia, tiga orang nelayan yang selamat ditemukan di perairan Pantai Gesing, Girikarto, dan dibawa ke Puskesmas Panggang. Saat ini sedang ditangani oleh tim medis.

Surisdiyanto mengatakan terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang yang hilang dengan mengerahkan 30 personel SAR Satlinmas Korwil II dibantu nelayan setempat. “Sampai saat ini korban belum ditemukan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara