Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR RI F-Hanura, Miryam S Haryani mengaku prihatin dengan kondisi lonjakan harga pangan, terutama daging yang hingga pertengahan ramadan ini tidak kunjung turun.

Bahkan, diprediksi ada kecenderungan harga daging akan terus naik di tengah kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap kalori hewani yang meningkat signifikan.

“Saya melihat belum ada tanda-tanda harga daging akan kembali normal seperti sebelum ramadan. Bahkan saya prediksikan sepanjang ramadan harga daging akan terus melambung,” kata Miryam dalam keterangan tertulisnya yang diterima aktual.com, di Jakarta, Senin (20/6).

Dikatakan Miryam, ada ketidakmampuan pemerintah melalui kementerian terkait dalam mengendalikan permasalahan ini. Padahal masyarakat berharap agar harga bahan pokok, termasuk daging, bisa normal. Sehingga, dalam beribadah masyarakat tidak dibayang-bayangi harga kebutuhan yang dirasa memberatkan.

“Pemerintah dengan operasi pasarnya juga tidak menghadirkan solusi sama sekali, tidak terlihat dampak dari operasi itu dalam mengendalikan harga bahan pokok di pasaran. Sehingga penting agar strateginya dievaluasi untuk memberi dampak baik kepada masyarakat,” sebut ketua DPP Partai Hanura itu.

Pemerintah, lanjut dia, juga harus menata kembali persoalan impor dan penguatan peternakan dalam negeri.

“Potensi ketersedian daging dalam negeri akan sangat mudah terpenuhi apabila kita mampu memperdayakan potensi dari peternak dalam negeri, selama ini hal itu tentu belum maksimal dilakukan dan kita sudah terlalu asyik melakukan impor karena dianggap mudah dalam mendatangan saja,”

“Padahal, permasalahan bukan bagaimana (membanjiri pasar) dengan daging impor tanpa bisa mengendalikan harga, karena lagi-lagi masyarakat yang akan terkena dampaknya,” tandas Waketum KADIN itu.

 

Laporan: Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang