Jakarta, AKtual.com – Kementerian Pertahanan terus melakukan sosialisasi pembentukan kader bela negara dan dari data terakhir menyebutkan bahwa jumlah kader bela negara di seluruh Tanah Air telah mencapai 1.588.777 orang.
Dalam keterangan yang diperoleh dari Kementerian Pertahanan di Jakarta, Senin (20/6), jumlah kader bela negara itu tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Perkembangan jumlah pusat pendidikan (Pusdik) dan jumlah kader bela negara di Indonesia per provinsi sebagaimana yang telah terdata di Portal Bela Negara Kementerian Pertahanan adalah sebagai berikut:
1. Aceh memiliki 39 pusdik dan kader bela negara 25.553 orang.
2. Sumatera Utara memiliki 52 Pusdik dan kader bela negara 69.870 orang.
3. Sumatera Barat memiliki 31 Pusdik dan kader bela negara 27.876 orang.
4. Riau memiliki 21 Pusdik dan kader bela negara 28.516 orang.
5. Kepulauan Riau memiliki 12 Pusdik dan kader bela negara 5.204 orang.
6. Jambi memiliki 14 Pusdik dan kader bela negara 15.519 orang.
7. Sumatera Selatan memiliki 28 pusdik dan kader bela negara 36.089 orang.
8. Kepulauan Bangka Belitung memiliki 11 pusdik dan kader bela negara 5.508 orang.
9. Bengkulu memiliki 14 pusdik dan kader bela negara 10.193 orang.
10. Lampung memiliki 19 pusdik dan kader bela negara 36.611 orang.
11. Banten memiliki 110 pusdik dan kader bela negara 50.084 orang.
12. DKI Jakarta memiliki 149 pusdik dan kader bela negara 137.809 orang.
13. Jawa Barat memiliki 191 pusdik dan kader bela negara 420.904 orang.
14. Jawa Tengah memiliki 124 pusdik dan kader bela negara 264.803 orang.
15. DI Yogyakarta memiliki 18 pusdik dan kader bela negara 27.548 orang 16. Jawa Timur memiliki 67 pusdik dan kader bela negara 159.454 orang.
17. Bali memiliki 12 pusdik dan kader bela negara 29.233 orang.
18. Nusa Tenggara Barat memiliki 6 pusdik dan kader bela negara 21.639 orang.
19. Nusa Tenggara Timur memiliki 12 pusdik dan kader bela negara 27.868 orang.
20. Kalimantan Barat memiliki 24 pusdik dan kader bela negara 17.726 orang.
21. Kalimantan Tengah memiliki 18 pusdik dan kader bela negara 11.018 orang.
22. Kalimantan Selatan memiliki 31 pusdik dan kader bela negara 16.839 orang.
23. Kalimantan Timur memiliki 27 pusdik dan kader bela negara 17.182 orang.
24. Kalimantan Utara memiliki 7 pusdik dan kader bela negara 127 orang.
25. Sulawesi Utara memiliki 13 pusdik dan kader bela negara 11.579 orang.
26. Sulawesi Barat memiliki 7 pusdik dan kader bela negara 6.836 orang.
27. Sulawesi Tengah memiliki 6 pusdik dan kader bela negara 14.271 orang.
28. Sulawesi Tenggara memiliki 16 pusdik dan kader bela negara 14.136 orang.
29. Sulawesi Selatan memiliki 42 pusdik dan kader bela negara 40.272 orang.
30. Gorontalo memiliki 9 pusdik dan kader bela negara 6.194 orang.
31. Maluku memiliki 26 pusdik dan kader bela negara 10.524 orang.
32. Maluku Utara memiliki 13 pusdik dan kader bela negara 17.124 orang.
33. Papua Barat memiliki 14 pusdik dan kader bela negara 4.556 orang.
34. Papua memiliki 41 pusdik dan kader bela negara 112 orang.
Jumlah kader bela negara akan terus menerus bertambah.
Menteri Pertahanan Ryamizard mengatakan dalam berbagai kesempatan bahwa bela negara bagi setiap warga negara Indonesia adalah hak dan sekaligus menjadi kewajiban untuk menghadapi semua ancaman dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan pada masa yang akan datang.
Ketentuan tersebut diamanatkan oleh konstitusi UUD 1945 pasal 27 ayat 3 yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Ryamizard Ryacudu menargetkan sebanyak 200 juta warga mengikuti program bela negara yang digagas oleh kementeriannya hingga sepuluh tahun ke depan. Target sebanyak itu meningkat 100 persen dari yang pernah disampaikan Ryamizard pada Oktober tahun lalu yang menyebutkan akan ada sebanyak 100 juta warga yang mengikuti program bela negara.
Program kader bela negara ini diselenggarakan oleh Badan Diklat Kementerian Pertahanan dan diluncurkan sejak 19 Oktober 2015.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara