Ratusan penumpang kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/7/2015). Puncak arus balik pemudik di stasiun ini diperkirakan terjadi pada hari ini

Jakarta, Aktual.com- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah memastikan kesiapan kementrian dan stakeholdernya dalam menangani masalah transportasi dan operasi jelang arus mudik lebaran.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Partai Hanura Miryam S. Haryani mengatakan audah menjadi tugas pemerintah menjamin keamanan dan keselamatan warganya yang mudik.

“Sudah selayaknya pemerintah mampu menjamin masyarakat untuk bisa melewatinya dengan asik dan penuh kegembiraan,” ujar Miryam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

Menurutnya, persoalan asik dan gembira ini salah satunya ditandai dengan kesiapan kemenhub dalam menyiapkan sarana dan prasarananya. Utamanya, kata dia, terkait dengan infrastruktur dan sarana transportasi.

Sejauh ini, lanjut Miryam, ia melihat bahwa kemenhub sudah melakukan berbagai persiapan, meskipun belum sepenuhnya siap. Ia menilai persiapan sudah lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini, sambung dia, dikarenakan tidak banyak infrastruktur yang masih baru seperti tol cipali dan beberapa terminal-terminal serta bandara baru.

“Sudah selayaknya pelaksanaan mudik kali ini harus lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi, saya berharap kemenhub dapat memastikan bahwa pelaksanaan mudik tahun ini bisa lebih safety lagi khususnya bagi pengendara roda dua. Karena, pasca dibangunnya cipali jalur arteri pantura kurang diperhatikan sehingga akan menyulitkan dan bisa menghambat kelancaran para pemudik,” ungkap Ketua Umum Srikandi Hanura itu.

Lebih lanjut, ia menuturkan, dari segi keamanan mudik dengan kendaraan roda dua memang tidak disarankan, namun faktanya kegiatan itu masih ada hingga saat ini. Sehingga, kata Miryam, tidak bisa serta merta diabaikan begitu saja saranan penunjangnya.

“Saya juga tidak mengharapkan munculnya pejabat yang memundurkan diri lagi di kemenhub gara-gara gagal menangani masalah mudik sebagaimana macet natal dan tahun baru kemarin. Sehingga saya benar-benar meminta agar kemenhub serius menyiapkan segala sesuatunya,” tegasnya.

Miryam menambahkan, salah satu yang terpenting juga adalah mengenai kesadaran dan kehati-hatian pemudik pada saat di perjalanan. Hingga saat ini, masih banyak terjadi kecelakaan dan kemacetan karena lalai dalam berkendara.

“Setiap pemudik hendaknya saling menghormati ketika berada di jalan raya. Semua ingin segera sampai dan berkumpul dengan keluarga tapi jangan sampai membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” katanya.

“Dalam persoalan ini saya sepakat dengan jargon Pak Jonan yang mengatakan lebih baik tidak pernah berangkat daripada tidak pernah tiba,” tambah Miryam.

Artikel ini ditulis oleh: