Jakarta, Aktual.com – Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan meski ada masalah kapal ikan China melanggar Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia yang masuk ke perairan Natuna, Kepulauan Riau, namun Indonesia tetap berhubungan baik dengan China.
“Kapal China masuk ke Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia, jadi kita kejar, itu kan lahan kita. Orang lain harus minta izin kalau urusan ekonomi. Tetapi kita tetap berhubungan baik dengan China,” kata Luhut usai Rapat Dengar Pendapat di Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa (21/6).
Mengenai China yang protes karena salah satu kapal nelayannya ditangkap pada Jumat (17/6) lalu, Luhut tidak ambil pusing. “Biarkan saja, nanti kita selesaikan. Kita tidak akan menyerah soal kedaulatan,” kata dia.
Pemerintah berencana membentuk tim untuk menyelesaikan sengketa Laut China Selatan yang dipimpin oleh pakar hukum laut internasional Hasyim Djalal. (Baca: Kapal China Berulah Lagi, Susi: Pencurian Ikan Tidak Termasuk dalam Hubungan Baik)
Nantinya tim tersebut diharapkan dapat bertemu pakar hukum laut dari negara lain untuk membicarakan teritori Laut China Selatan. (Baca: Panglima Koarmabar Pastikan ABK Kapal China Sehat Semua)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara