Petugas mengecek tumpukan uang sebelum diedarkan ke sejumlah ATM di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (27/4). Bank Indonesia menyatakan volatilitas atau fluktuasi nilai tukar mata uang yakni rupiah terhadap mata uang asing sepanjang bulan Maret hingga April 2016 cenderung stabil yakni sebesar 5,6 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebutkan, posisi penjaminan yang dilakukan pihaknya untuk posisi per April 2016 telah mengalami peningkatan.

Apalagi memang, total simpanan di perbankan juga terus meningkat. Untuk jumlah nominal simpanan mengalami peningkatan sebesar 0,87% (Mont on Month), dari posisi akhir Maret 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp1.986,88 triliun menjadi Rp2.004 triliun.

“Dari jumlah angka simpanan tersebut, ada peningkatan jumlah rekening selama April 2016. Naik 0,62 persen,” ujar Sekretaris Lembaga LPS, Samsu Adi Nugroho dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/6).

Jumlah rekening tersebut bertambah menjadi 180.940.127 rekening atau tumbuh 1.149.399 rekening (0,62%) dibanding posisi jumlah rekening per Maret 2016 yang sebanyak 179.821.600 rekening.

Sementara untuk jumlah simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar ternyata pertumbuhan dan jumlah angkanya nyaris sama dengan jumlah rekening tersebut.

Ini adalah simpanan yang dijamin LPS. Jumlah rekeningnya meningkat 0,62% (MoM), dari 179.599.500 rekening (Maret 2016) menjadi 180.718.593 rekening (April 2016).

Selanjutnya, kata dia, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat tipis 0,25% (MoM),  dari 222.100 rekening (Maret 2016) menjadi 221.534 rekening (April 2016).

“Tapi jumlah nominal simpanannya menurun tipis sebesar 0,22% (MoM), dari Rp 2.564.026 miliar (Maret 2016) menjadi Rp 2.558.378 miliar (April 2016),” tegas dia.

Berdasarkan jenis simpanannya, baik jumlah rekening maupun jumlah nominal simpanan giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito semuanya mengalami kenaikan.

Terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat sementara jumlah rekening dalam valuta asing (valas) menurun. Sama halnya dengan rekening simpanan, nominal simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan nominal simpanan dalam valas menurun.

Dia mekanjutkan, peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah adalah sebesar 0,63% (MoM), dimana per akhir Maret 2016 berjumlah 178.733.899 rekening, menjadi 179.857.455 rekening per akhir April 2016.

“Tapi ada penurunan untuk jumlah rekening simpanan dalam valas sebesar 0,46% (MoM), dimana per Maret 2016 jumlahnya 1.087.701 rekening, kemudian turun menjadi 1.082.672 rekening di akhir April 2016,” ujar Samsu.

Jika dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sedangkan simpanan dalam valas mengalami penurunan.

Simpanan dalam rupiah meningkat 0,82% (MoM), dari sebesar Rp3.852.462 miliar (Maret 2016) menjadi Rp3.884.147 miliar (April 2016). Simpanan dalam valas, jumlahnya menurun sebesar 2,88% (MoM) dari sebesar Rp 698.445 miliar (Maret 2016) menjadi Rp 678.302 miliar (April 2016).

Untuk total simpanan di bank umum per April 2016 mengalami sedikit peningkatan sebesar Rp11,54 triliun atau 0,25% (MoM) dibanding posisi akhir Maret 2016, nilainya menjadi sebesar Rp 4.562.449  miliar.

Bank umum peserta penjaminan per April 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. “Bank umum konvensional itu terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka