Risma hadir sebagai saksi bagi pemohon atas gugatan terhadap UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pengalihan Wewenang Penyelenggaraan Pendidikan kepada pemerintah provinsi.

Jakarta, Aktual.com – Gelombang dukungan terhadap Tri Rismaharini (Risma) untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 semakin merata di berbagai lokasi Jakarta. Setelah warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kini giliran warga Tanah Merah, Jakarta Utara.

Mereka menamakan diri Tanah Merah Bersama Risma (Tameris), mereka berniat menghentikan langkah Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Gubernur kedua kalinya.

“Kami Insya Allah bersatu padu dalam hati nurani untuk mendukung calon gubernur Ibu Risma, Allahhu Akbar. Hidup Tanah Merah. Hidup Rakyat Tanah Merah, Hidup Bangsa Indonesia,” ucap koordinator Tameris, Budianto, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (25/6).

Budiyanto yang juga Ketua RW 08 menambahkan, 11 RT yang terdiri dari 1.225 KK di wilayahnya memiliki sikap yang sama untuk mendukung Risma datang ke Jakarta.

“Ada total empat RW. 08, 09,10, dan 22 di Rawa Badak Selatan,” tutur dia.

Senada dengan Budiyanto, Ketua Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati mengatakan bahwa dipilihnya Risma oleh warga lantara, Risma dikenal sebagai pemimpin yang memiliki karakter lembut dengan rakyat kecil. Hal itu dilihat dari sikapnya yang sederhana, merakyat dan dapat berdialog.

“Belakangan sosok yang kita harapkan tegas, tegasnya ke rakyat kecil. Dia sama yang besar mau berdialog, kalau sama rakyat kecil pakai tentara,” sambung Emi di lokasi yang sama.

terlebih, kata Emi, Risma dalam mode pembangunannya lebih kepada penataan bukan mengarah pada penggusuran.

“Ibu Risma di kampung nelayan dibuat ditata bagus, enggak digusur diberi pelatihan. Nah, kita berharap ibu Risma bisa melakukannya di Jakarta. Karena masyarakat miskin Jakarta, kelas enokomi menegah ke bawah juga manusia, bukan ayam yang digusur-gusur,” tutup Emi. (Agung Rizki)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka