Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu (tengah) bersama Dewan Pembina Garda Tani PKB Kiky Rizky Oktavian (kedua kiri) dan Wakil Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Yervis M Pakan (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Sekretariat Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Jakarta, Sabtu (25/6). Dalam pernyataannya Pospera meminta Teman Ahok untuk menghentikan kekerasan verbal yang terjadi dan meminta maaf karena Pospera bukan merupakan sayap partai. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Pendiri Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Adian Napitulu membantah jika Pospera dianggap sebagai ormas di bawah partai politik.

“Organisasi Pospera itu bukan underpow partai manapun. Partai yang dituding dan Pospera jadi sayap partainya, itu tidak benar,” tegas Adian di Bumi Pospera, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (25/6).

Adian menjelaskan, mereka yang tergabung ke dalam Pospera ialah aktivis pergerakan, “Isinya aktivis 98 dari berbagai wilayah. Ada dari 23 Provinsi,” kata Adian.

Sebelumnya, Teman Ahok sempat menuding jika Pospera merupakan ormas yang di bawah parpol. Hal itu disampaikan oleh Teman Ahok di posko mereka, Graha Pejaten beberapa hari lalu.

Sebab itu, lanjut Adian, Teman Ahok mesti mencabut pernyataan tersebut dan menyampaikannya secara terbuka.

“Kalau mau menyampaikan, sampaikan hal yang benar, jangan yang salah,” tandas dia. (Agung Rizki)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka