Jakarta, Aktual.com – Upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendorong peningkatan jumlah masyarakat mengkonsumsi ikan mendapat mendapat dukungan dari PT Pertamina (Persero), dukungan ini dibuktikan dengan menggelar Pasar Ikan Murah di acara Car Free Day.
Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tersebut berlangsung minggu (26/6) dihadiri perwakilan dari Pertamina yakni Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Kuswandi.
Dalam kesempatan tersebut Susi megajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan, karena lebih sehat, kaya protein dan omega. Apalagi saat ini ketika masyarakat tengah menjalankan ibadah puasa diharapkan banyak mengkonsumsi ikan, selain menyehatkan harganya relatif lebih murah.
“Ketika harga daging mahal, masih banyak alternatif sumber protein yang bisa dikonsumsi dan lebih murah yakni ikan. Lebih ramah bagi kesehatan, bebas kolestrol, serta mencerdaskan otak,”kata Susi dalam rilis yang diterima Aktual.com.
Pada saat acara tersebut, berbagai jenis ikan laut segar, serta makanan olahan ikan dijual dengan harga lebih murah di Pasar Ikan pada umumnya. Salah satu yang menjadi perhatian masyarakat adalah Ikan Tuna Sirip Kuning dengan ukuran panjang lebih dari 75 cm.
Berdasarkan keterangan Kuswandi, Ikan tersebut didatangkan atas dukungan beberapa BUMN termasuk Pertamina.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi guna mendorong program Kementerian Kelautan Perikanan untuk membiasakan masyarakat mengkonsumsi ikan. Kami berharap dengan Pasar Ikan Murah juga bisa membantu masyarakat mendapatkan ikan segar dengan harga terjangkau, dan kedepannya bisa menggandeng mitra binaan Pertamina mengikuti kegiatan seperti ini secara rutin,”jelas Kuswandi.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia setiap tahun adalah 40 kg perkapita. Apabila kampanye makan ikan terus digalakkan dan mendorong Pasar Ikan Murah, diharapkan konsumsi ikan per tahun meningkat menjadi 80 kg per kapita.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid
