Jakarta, Aktual.com – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Darmadi Durianto menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengatakan Jokowi tak akan jadi presiden tanpa disokong pengembang, sangatlah tidak elok.

Menurutnya, Ahok kini tengah panik dengan kasus-kasus yang dihadapi. Sehingga, ia sengaja mengkaitkan dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

“Mereka dulu bersama-sama, sekarang bawa-bawa Jokowi enggak ada hubungan. Kan (Jokowi) enggak pernah ngutik dia (Ahok). Malah kan bela. Ya biasalah kalau salah ajak-ajak, cari dukungan,” ujar Darmadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).

Meski demikian, jika benar adanya sumbangan dari pengembang kepada Jokowi dalam rangka kampanye dan pembangunan itu dinilai wajar asal tidak melebihi batas sumbangan yang ditentukan undang-undang. Namun, jika ada bukti sokongan yang dimaksuk Ahok, PDIP mempersilakan hal tersebut untuk ditelusuri.

“Kalau ada bukti silakan angkat, Ada bukti enggak? Ada pelanggaran enggak? Kalau sumbangan sah aja, tapi kalau sampai ratusan miliar, baru (diperiksa),” kata Anggota Komisi VI di DPR itu.

Terkait pernyataan kontoversial Ahok tersebut, Darmadi mengingatkan agar calon incumbent Gubernur DKI Jakarta itu berpikir dahulu sebelum berbicara.

“Tuduhan boleh aja tapi harus dipikir. Ahok fenomenal aja, produk lahir dari medsos,” cetus dia.

 

Laporan: Nailin

Artikel ini ditulis oleh: