Wakil Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan dan belanja di Pasar Petak Sembilan, Jakarta Barat, Sabtu (18/6/2016). Wakil Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyoroti kondisi jalan di pasar yang becek dan banyak genangan air. Djarot meminta agar fasilitas cagar budaya dan lingkungan sekitarnya perlu ditata lebih bagus lagi.

Jakarta, Aktual.com – Tak hanya RS Sumber Waras yang terindikasi adanya kerugian negara atas pembelian lahan tersebut, bahkan pembelian lahan untuk Rumah Susun yang berada di Cengkareng Barat, Jakarta Barat juga terindikasi adanya kerugian negara.

Kerugian negara untuk pembelian lahan Cengkareng tersebut, kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat lebih besar dibandingkan dengan pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.

“Kami minta BPK untuk melakukan audit investigasi, karena diduga kuat ada permainan di situ. (Pembelian lahan Cengkareng Barat) itu jauh lebih merugikan dibandingkan dengan (pembelian) RS Sumber Waras,” katanya, Senin (27/6).

Namun ketika ditanya oleh wartawan mengenai jumlah kerugianya, Djarot enggan berkomentar secara terurai.  Untuk diketahui bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK mengenai kerugian dari pembelian lahan RS Sumber Waras pada APBD Perubahan 2014 sebesar Rp 191 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid