Surabaya, aktual.com – Banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berdampak pada keberangkatan kereta api dari Stasiun Gubeng Surabaya. Sedikitnya, 5 kereta api dibatalkan keberangkatannya, karena tak bisa melintas melewati Pasuruan.
“Nah, seperti untuk sore hari ini ada KA Sri Tanjung tujuan Joga dari Surabaya dengan 1.300 penumpang yang gagal berangkat,” kata Manager Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto, (30/6).
Suprapto menjelaskan 5 kereta api yang gagal berangkat dari Surabaya, diantaranya: KA Mutiara Timur, dan KA Probowangi tujuan Banyuwangi, KA Logawa dari Jember tujuan Purkowerto melewati jalur Surabaya, KA Tawang Alun dari Banyuwangi menuju Malang yang melewati jalur Surabaya, dan KA Sri Tanjung tujuan Jogja.
“Bahkan untuk KA Logawa dan KA Sri Tanjung yang akan ke surabaya tertahan di Stasiun Pasuruan. Sehingga penumpangnya turun di Pasuruan,” kata Suprapto.
Sementara akibat kejadian tersebut, pihak kereta api memberikan dua pilihan pada calon penumpang. Pilihan pertama adalah, penumpang bisa mengembalikan tiket dan mendapat ganti rugi 100 persen, atau menunggu kereta selanjutnya yang belum diketahui jadwalnya sesuai perkembangan kesurutan banjir.
Sementara, dari banyaknya penumpang yang gagal berangkat dari Surabaya, mereka sebagian besar bertahan di Stasiun dengan alasan kuatir tidak mendapatkan angkutan lagi.
“Kalau saya pilih bertahan di stasiun, sampai ada kereta lagi. Kalau pulang, belum tentu dapat kereta lagi. Dan lagi kita sudah pamitan masak kembali lagi ke rumah,” kata Nur, salah satu calon penumpang asal Surabaya.
(Ahmad H. Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan

















