Jakarta, Aktual.com- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melaksanakan ibadah umrah ditengah bulan suci ramadhan sejak Senin lalu, (27/6).
Meski demikian, dikutip dari media sosial twitter @sn_setyanovanto, Ketua Fraksi Golkar di DPR itu tetap memantau aktivitas masyarakat Indonesia menjelang akhir ramadhan atau jelang mudik lebaran langsung dari tanah suci.
“Secara pribadi dan atas nama Partai Golkar saya berdoa semoga puasa kita diterima Allah Swt,” ujar Novanto dalam cuitannya, (1/7).
Salah satu tradisi menjelang lebaran adalah mudik ke kampung halaman. Karena itu, Novanto memandang positif kegiatan silaturahmi dengan keluarga di kampung seperti itu.
“Tak ada kebahagian yang tak terkira kecuali berkumpul bersama-sama keluarga besar,” ungkapnya.
“Bersama keluarga besar dikampung kita bercerita tentang lika liku kehidupan kota,” tambah dia.
Menurut legislator asal NTT itu, rasa suka, duka, kegembiraan dan kesedihan dalam mengarungi kehidupan dapat ditumpahkan dalam cerita mudik dikampung halaman. Ia menilai mudik menjadi instrumen berbagi rasa, merefresh dan berbagi kebahagiaan.
“Tak heran jika orang rel berjubel-jubel agar dapat tiket angkutan lebaran. Bahkan rela, mengendarai sepeda motor untuk menembus kemacetan dalam jarak yang jauh,” terang Novanto.
Lebih jauh, ia bersyukur kini pemudik di Pulau Jawa dapat lebih cepat sampai ke kampung halaman dengan adanya tol trans Jawa yang sudah terkoneksi.
Pimpinan partai pohon beringin ini pun menegaskan, bahwa Partai Golkar mendukung pemerintah untuk pembangunan infrastruktur.
“Alhamdulillah, perjalanan tentu akan makin cepat. Berkat pemerintahan Jokowi, pembangunan infrastruktur tol ini sudah mulai dinikmati,” ucapnya.
Sementara, semakin mendekatnya waktu hari raya Idul Fitri, Ia berpesan agar para pemudik berhati-hati di jalan.
“Mohon pastikan mesin kendaraan Anda, terutama remnya. Jangan kebut-kebutan. Patuhi aturan lalu lintas agar selamat sampai tujuan,” saran dia.
“Sampaikan salam saya kepada sanak kerabat dikampung halaman,” tutup Mantan Ketua DPR RI itu.
Artikel ini ditulis oleh:
