Pangkalpinang, Aktual.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan timah merupakan komoditas ekspor terbesar Babel, yaitu 81,51 persen dari total ekspor Januari-Mei 2016, sedangkan ekspor nontimah 18,49 persen.
Kepala BPS Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Sabtu (2/7), mengatakan tujuan utama ekspor timah ke Singapura yang mencapai 154,86 juta dolar Amerika Serikat atau 57,15 persen dari keseluruhan ekspor timah, Belanda 27,27 juta dolar AS (10,06 persen), India 24,04 juta dolar AS (8,87 persen), Taiwan 19,07 juta dolar AS (7,04 persen), dan USA 12,81 juta dolar AS (4,73 persen).
“Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 87,85 persen dari total ekspor timah Babel,” katanya.
Ia mengatakan pada Mei 2016 ekspor timah mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu 40,81 persen atau menjadi 58,28 juta dolar AS dari sebelumnya 98,46 juta dolar AS.
Ekspor nontimah pada Mei 2016 mengalami peningkatan 3,31 persen atau menjadi 12,42 juta dolar AS dari sebelumnya 14,02 juta dolar AS.
Komoditas utama penyumbang ekspor nontimah terbesar pada Mei 2016, yaitu golongan minyak atau lemak hewani dan nabati 42,1 juta dolar AS atau 68,56 persen, golongan kopi, teh, dan rempah-rempah 11 juta dolar AS (17,93 persen).
Selain itu, ikan serta hasil olahan ikan serta berbagai karet dan barang-barang dari karet, masing-masing 2,3 juta dolar AS dengan perbedaan peran yang tipis, yaitu 3,79 dan 3,78 persen, dan golongan berbagai produk kimia 2,1 juta dolar AS (3,48 persen).
“Kontribusi kelima golongan barang nontimah tersebut mencapai 97,56 persen dari total ekspor nontimah,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: