Presiden Joko Widodo menyapa anak yatim dan penyandang disabilitas disela-sela acara buka puasa bersama di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/6). Buka puasa tersebut diikuti sebanyak 800 anak yatim dan 200 anak penyandang disabilitas dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/16

Jakarta, Aktual.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur hari raya Idul Fitri tahun ini dirayakan serempak oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Melalui sidang isbat yang digelar Senin 6 Juli 2016 malam pemerintah melalui Menteri Agama telah menetapkan 1 Syawal 1437 Hijirah jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah menetapkan hari raya Idul Fitri 1437 H jatuh pada hari yang sama. Presiden Jokowi berharap, Idul Fitri yang dirayakan serempak ini dapat menjadi awal kebersamaan masyarakat Islam Indonesia di masa-masa yang akan datang.

“Alhamdulillah, itu yang kita harapkan terus. Mulainya sama, nanti Idul Fitrinya juga sama. Kita selalu harapkan seperti itu,” ujar Jokowi Widodo usai melaksanakan salat tarawih berjemaah di Masjid Nurul Iman, Kota Padang, Senin (4/7).

Kegiatan presiden di hari pertama kunjungannya ini diisi dengan melaksanakan salat Isya dan tarawih berjemaah bersama masyarakat Padang di Masjid Nurul Iman.

Setibanya di masjid, Presiden langsung menempati saf terdepan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Ketua DPD RI Irman Gusman.

Salat tarawih kemarin malam menjadi yang terakhir di bulan suci Ramadan tahun ini. Sebab melalui sidang Isbat, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada hari Rabu 6 Juli 2016.

Setelah tarawih, Presiden Jokowi blusukan ke Kampung Seberang Pebayan, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Malam itu, presiden bersilaturahmi dengan warga setempat sekaligus membagikan paket bahan pokok dan buku tulis di halaman Masjid Al-Mukarramah.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara