Jakarta, Aktual.com – Sejumlah mahasiswa asal Indonesia di berbagai perguruan tinggi di Taiwan membentuk “Nahdlatul Ulama Student Association” (NUSA) di penghujung bulan Ramadhan tahun ini.
“Organisasi ini bertujuan untuk menghimpun mahasiswa NU dari beberapa universitas di Taiwan agar bersama-sama menguatkan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) yang sejalan dengan arah perjuangan NU sebagai organisasi sosial keagamaan yang memadukan iman, takwa, dan iptek,” kata perwakilan NUSA Taiwan, Didik Purwanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/7).
Roda organisasi baru tersebut dijalankan dari kantor Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa NU Taiwan yang beralamatkan di No 13 Alley 10 Ln 40 Changan W. Rd., Taipei City, yang berada di kawasan Taipei Main Station.
Didik menjelaskan terbentuknya NUSA berasal dari hasil pemikiran Ilma Mufidah dan Zainal Arifin, dua mahasiswa program PhD di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taipei.
Keduanya aktif menggalakkan kegiatan kepesantrenan, seperti mengaji kitab kuning dan kegiatan rutin yasinan dan tahlil.
“Kegiatan tersebut menarik hati beberapa mahasiswa lain untuk bergabung hingga akhirnya terkumpul belasan mahasiswa yang tidak hanya mengaji, melainkan juga berdiskusi bersama membahas fikih dan persoalan agama Islam lainnya,” ujar kandidat master dari NTUST itu.
Menurut Didik, organisasi yang baru dibentuk itu didukung sepenuhnya oleh PCINU Taiwan yang berdiri sejak 2007.
Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, NUSA memiliki visi menjalin silaturahmi antarsesama mahasiswa muslim di Taiwan.
Sementara misi NUSA adalah sebagai organisasi yang berperan aktif dan positif dalam membantu PCINU Taiwan serta menjaga dan melestarikan kegiatan kepesantrenan seperti belajar membaca Al Quran dan mengaji kitab kuning.
“Namun yang lebih penting dari itu semua, NUSA juga turut menyerukan ajaran Islam yang ‘rahmatan lil ‘alamin’,” kata Didik menambahkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan