Umat muslim berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (8/6). Selama bulan Ramadan, pengurus Masjid Istiqlal menyediakan sekitar 3.000 takjil gratis bagi masyarakat yang berbuka puasa di masjid terbesar di Asia Tenggara itu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras/16.

Jakarta, Aktual.com – Masjid Besar Istiqlal, Jakarta, menggelar takbir akbar tingkat nasional sebagai rasa syukur dalam menyambut Idul Fitri 1437 Hijriah. Gelaran yang diselenggarakan tiap tahun tersebut dipimpin oleh Imam Besar Masjid Besar Istiqlal Nasaruddin Umar dan dihadiri oleh ratusan umat Islam termasuk beberapa pejabat dari Kementerian Agama.

“Dengan momen Idul Fitri ini mari kita jadikan sebagai momentum mempererat persaudaraan sesama Muslim dan persatuan bangsa pada umumnya,” kata Nasaruddin, Selasa (5/7).

Nasaruddin juga mengharapkan ritual takbir yang tidak hanya diselenggarakan di Istiqlal, tapi juga di seluruh Indonesia bahkan dunia, dapat menyentuh dan menyentak hati dari orang-orang yang terpengaruh gerakan radikal dari pihak mana pun.

“Alasan biasanya adalah banyaknya masalah dan kekecewaan kemasyarakatan, tetapi ingat sebesar apapun problem dan kekecewaan itu solusi dari Allah SWT lebih besar dari itu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Bimas) Islam Muhammadiyah Amin yang turut menghadiri acara Takbir Akbar Nasional itu, mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri pada Umat Islam Indonesia.

“Saya mewakili Menteri Agama mengucapkan selamat Idul Fitri 1437 Hijriah pada seluruh Umat Islam Indonesia, mari kita memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat persaudaraan antara semua anak bangsa,” ujar Amin.

Dari pantauan, hingga kini, Umat Islam masih terus berdatangan ke Masjid terbesar di Indonesia tersebut untuk mengumandangkan takbir dan beritikaf.

Takbir Akbar Nasional tersebut dimulai dengan ditandai pemukulan bedug oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin, pengurus Masjid Istiqlal dan perwakilan jamaah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid