Jakarta, Aktual.com – Dukuh Crukcuk Desa Karangdempel merupakan satu satu pedukuhan di wilayah pesisir pantai Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Dukuh yang luas wilayahnya sekitar 10 hektar itu merujuk data kependudukan tahun 2014 jumlah penduduknya mencapai 3.000 jiwa.
Mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani tambak dan nelayan di dukuh tersebut beragama Islam. Sayangnya, di daerah tersebut minim fasilitas dan sarana peribadatan. Padahal, keberadaan tempat ibadah sangat penting dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
“Dukuh Crukcuk mayoritas beragama Islam, tapi sampai saat ini belum memiliki masjid,” kata tokoh/ulama setempat, H Rifai, kepada wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1437 Hijriyah di mushola setempat, Rabu (6/7).
Selain tempat ibadah, berbagai fasilitas umum penunjang masyarakat juga sangat minim. Dari akses pendidikan, penerangan jalan umum, infrastruktur jalan hingga fasilitas umum lainnya. Warga dalam memperbaiki berbagai fasilitas umum selama ini mengandalkan iuran warga setempat.
Dukuh Crukcuk secara geografis disampaikan dia terletak berada diujung utara Desa Karangdempel. Untuk menuju ke dukuh tersebut, warga setempat harus melalui bulak sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer yang kanan kirinya adalah tambak. Warga dan masyarakat umumnya harus gelap-gelapan dalam perjalanan menuju dukuh tersebut pada malam hari.
H Rifai berharap adanya perhatian pemerintah dan pihak terkait terhadap pembangunan di Dukuh Crukcuk. Terutama keberadaan masjid yang saat ini masih tahap pembangunan fondasi dan tiang bangunan.
Dengan adanya masjid, diharapkan akan dapat menstimulasi proses pembangunan fasilitas lainnya secara keseluruhan.
“Sebagai pusat kegiatan kaum muslimin, keberadaan masjid di Dukuh Crukcuk sangat dibutuhkan warga untuk meningkatkan keagamaan, sosial dan pendidikan umumnya,” demikian H Rifai.
Laporan: Sumitro
Artikel ini ditulis oleh: