Petugas bandara memeriksa tiket penumpang yang antre di terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (10/5). Sebanyak 12 penerbangan maskapai Lion Air dari dan ke Denpasar mengalami gangguan opersional sejak pukul 06.45 WITA sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan dan antrean penumpang. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc/16.

Padang, Aktual.com — Memasuki H+1 dan H+2 Idul Fitri 1437 Hijriah pada 6-7 Juli 2016 arus kedatangan pemudik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) masih tinggi.

“Pada H+1 jumlah pemudik yang tiba mencapai 6.526 orang, H+2 sebanyak 6.548 orang,” kata Airport Duty Officer Bandara Internasional Minangkabau, Suparman di Padangpariaman, Jumat (8/7).

Menurut dia, karena tradisi merantau warga Sumbar maka dia pun memprediksi beberapa hari ke depan arus kedatangan penumpang masih akan tinggi. “Angka tersebut mengalami peningkatan 12 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama,” ujar dia.

Sementara untuk puncak arus kedatangan telah terjadi pada H-3 atau 3 Juli 2016 dengan total kedatangan pemudik mencapai 7.379 orang. Akan tetapi sejak Kamis (7/7) arus balik di Bandara Internasional Minangkabau sudah mulai terlihat dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada H+8 atau 15 Juli 2016, lanjut dia.

Ia menyebutkan hingga saat ini ada 122 penerbangan tambahan yang telah diajukan ke BIM terdiri atas Garuda Indonesia 11 penerbangan, Citilink 15 penerbangan, Sriwijaya Air 48 penerbangan, Lion Air 24 penerbangan dan Batik Air 24 penerbangan.

Tidak hanya mengajukan penerbangan tambahan maskapai Garuda Indonesia juga melakukan penggantian pesawat berbadan lebar guna meningkatkan daya angkut, kata dia.

Berdasarkan pantauan aktivitas di BIM terlihat lebih ramai di pintu kedatangan penumpang oleh warga yang hendak menjemput saudaranya.

Untuk memaksimalkan pelayanan pada penumpang, pihak Bandara Internasional Minangkabau juga telah menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran pemudik mulai dari fasilitas posko kesehatan, toilet, loket taksi, bus Damri serta memperketat pengaman dari pihak Polres Padangpariaman.

Salah seorang pemudik Rizaldi yang hendak ke Jakarta mengatakan saat ini suasana Bandara Internasional Minangkabau sudah lebih luas dan nyaman dibandingkan tahun lalu.

“Fasilitasnya juga lengkap sehingga pemudik cukup nyaman,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby