Dalam jumpa persnya Tim Evaluasi Penanganan Terorisme, melihat ada yang ganjil dari keterangan Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Kapolri. Tito menyebut bahwa Nur Rohman, pelaku bom di Mapolresta Surakarta, sudah dicari sejak Desember 2000. Ketika itu, 8 orang berhasil ditangkap dengan barang bukti alat peledak.

Artikel ini ditulis oleh: