Surabaya, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menghimbau pengusaha asal Indonesia agar segera membawa pulang ke tanah air jika punya kekayaan di luar negeri. Himbauan itu disampaikan saat hadir di sosialisasi pengampunan pajak (tax amnesty) di Surabaya bersama jajaran Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

“Kita semua hidup di Indonesia. Mulai makan, minum, tidurnya juga di Indonesia. Jadi negara memerlukan partisipasi para pengusaha yang selama ini mengendapkan kekayaannya di luar negeri untuk kembali membangun perekonomian Indonesia,” kata dia di hadapan 2.700 pengusaha se-Jatim, di Surabaya, Jumat (15/7) malam.

Tutur Jokowi, kondisi perekonomian global sedang berlomba-lomba menyelamatkan aset warganya yang ada di negara lain untuk memulihkan kondisi perekonomian. Maka dari itu, menurut dia, saat ini merupakan momentum tepat untuk mengembalikan aset negara.

“Kita yang punya kekayaan, masak negara lain yang menikmati. Kondisi perekonomian itu terus berubah detik demi detik, karena itu kita harus cepat ambil kesempatan.” kata Jokowi. Dia juga janji menyiapkan program pengampunan pajak yang menguntungkan bagi pengusaha.

Selain dihadiri Jokowi, pembicara lainnya yakni Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri BUMN, Rini Soemarno, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Program pengampunan pajak yang akan diberlakukan hingga 31 Maret 2017 memberi kesempatan bagi kalangan pengusaha dan karyawan untuk mendapat penghapusan atas pokok pajak terutang, sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan. (ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan