Istanbul, Aktual.com – Dinas kelautan Turki pada Sabtu membuka kembali Selat Bosphorus untuk perlintasan kapal tangki. Jalur itu sempat ditutup atas alasan keamanan, saat terjadi upaya kudeta di negara itu.
“Lalu lintas pelayaran kapal pulih, termasuk untuk kapal pengangkut barang tidak berbahaya,” kata agen pelayaran GAC, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (16/7).
Kondisi serupa juga terjadi pada dipulihkannya seluruh penerbangan Turkey Airlines, yang merupakan maspakai milik pemerintah, pada pukul 11.00 GMT (18.00 WIB), Sabtu (16/7) waktu setempat.
Sebuah sumber menyebut perusahaan tersebut mengalihkan 35 penerbangan serta membatalkan 32 penerbangan di bandar udara utama Istanbul pada Sabtu.
Namun, perusahaan penerbangan Inggris, British Airways telah membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Turki di hari Sabtu. Sekurang-kurangnya, hanya satu penerbangan saja yang akan diberangkatkan dari Turki hari Minggu besok. Kendati demikian, pihak maskapai mengatakan sedang mengkaji kembali penerbangan ke Turki.
“Sehubungan dengan peristiwa di Turki, kami membatalkan semua penerbangan dari dan menuju Turki pada Sabtu 16 Juli 2016 dan akan memberangkatkan penerbangan BA675 dari Istanbul pada Minggu 17 Juli,” katanya.
Tutur dia, keselamatan dan keamanan pelanggan dan awak menjadi perhatian utama mereka. “Kami tidak akan pernah menjalankan penerbangan kecuali bila hal itu aman dilakukan,” kata dia. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara