Jakarta, Aktual.com – Pengamat hukum sumber daya alam dan energi Ahmad Redi menilai sudah selayaknya Sudirman Said direshuffle dari posisinya sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pasalnya, Menteri Sudirman gagal mengelola sektor ESDM sejak ditunjuk menjadi menteri tahun lalu.
“Menteri ESDM layak direshuffle. Pasalnya, ketika menjabat menteri ESDM, ada beberapa indikator kegagalan Sudirman. Pertama, terkait sengkarut izin ekspor konsentrat Freeport. Selain itu, kegagalan megaproyek pengadaan 35 ribu megawatt listrik yang menjadi misi andalah dari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla,” ujarnya di Jakarta, Minggu (17/7).
Terkait sengkarut izin ekspor konsentrat Freeport, lanjutnya, Sudirman Said lebih cenderung membela kepentingan asing daripada kepentingan bangsanya sendiri. Hal tersebut terlihat ketika Sudirman merespon cepat terkait nasib perpanjangan kontrak dan izin konsentrat Freeport. Menteri ESDM seolah-olah memberikan ‘red carpet’ untuk perpanjangan kontrak.
“Nasib Freeport Indonesia dan surat ke Chairman of the Board Freeport McMoRan Inc James Moffet yang dibalas dalam waktu satu hari justru menunjukkan Sudirman Said menjual bangsa dan negara ini. Sudirman Said ini wakilnya Freeport atau wakilnya pemerintah RI. Harusnya sebagai Menteri ESDM, Sudirman mengundurkan diri, apalagi setelah Jim Bob (James Moffett) dan (Presiden Direktur PT Freeport Indonesia) Maroef Sjamsoeddin juga mundur,” jelas Ahmad Redi yang merupakan akademisi Universitas Tarumanegara.
Program megaproyek listrik 35.000 MW andalan Jokowi-JK pun jauh dari target yang diharapkan. Dari awal Sudirman Said menjabat, baru tercapai sekitar 220 MW yang benar-benar jadi, lainnya masih dalam proses konstruksi. Belum lagi terkait program pemanfaatan Energi Baru Terbarukan(EBT), rencana sudah dibuat secara matang, namun pelaksanaan tidak terlihat jelas sama sekali.
“Saya pesimis, Sudirman Said akan selesai mengerjakan sektor migas dan minerba target pemerintahan Jokowi-JK. Seandainya Jokowi-JK ingin mereshuffle kabinet kerja, salah satunya yang harus dicopot adalah menteri ESDM Sudirman Said,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka