Jakarta, Aktual.com- Satgas Tinombala menembak mati dua orang di Poso yang salah satunya diduga merupakan gembong teroris Santoso. Dikabarkan Santoso mati dengan luka tembak di dahi. Namun Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum dapat memastikan kabar tersebut.
“Memang ada tanda-tanda tahi lalat di dahinya yang menjadi ciri khas Santoso. Tapi sekali lagi saya belum bisa konfirmasi. Teman-teman juga sedang melakukan identifikasi,” ujar Tito di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (18/7).
Namun mantan Kepala Detasemen Khusus Anti Teror 88 tersebut berharap informasi tertembaknya Santoso benar.
“Ya mudah-mudahan itu yang bersangkutan,” tambahnya.
Tito mengatakan untuk memastikan identitas Santoso pihaknya akan melakukan tes DNA terlehib dahulu.
“Akan dicek pengenalan wajah dulu sementara. Setelah itu kemudian kami akan tes DNA untuk mengenali siapa yang bersangkuta,” ujar Tito.
Informasi yang dihimpun Aktual.com menyebutkan baku tembak tejadi pada pukul 18.30 WITA di hutan yang berjarak 60 kilimeter dari Poso. Ada lima orang yang terlibat dalam baku tembak tersebut. Dua orang tewas dan tiga orang yang terdiri dari satu pria dan dua wanita melarikan diri.
Artikel ini ditulis oleh: