Jakarta, Aktual.com-Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan partainya tidak pernah mempermasalahkan rencana perombakan Kabinet Kerja Jilid II. Jadi ataupun tidaknya wacana perombakan kabinet, ditekankan dia semuanya diserahkan kepada kebutuhan Presiden Joko Widodo.
Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga tidak pernah mengharamkan dilakukannya reshuffle. Terpenting, semuanya dikembalikan kepada arah dan tujuan reshuffle yakni mengganti sesuatu agar menjadi lebih bagus.
“SBY tidak pernah mengharamkan reshuffle, sepanjang diperlukan apa salahnya,” terangnya di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/7).
Hinca menganalogikan tuan dalam sebuah rumah tangga yang mempunyai pembantu rumah tangga. Apabila kinerja pembantunya dinilai tidak memuaskan dan tidak sesuai dengan keinginan tuan rumah, maka bisa diganti kapan saja ia mau.
“Kalau publik masih menilai ada yang bolong-bolong itu, bisa juga kan,” jelasnya.
Realitas politik dan realitas masyarakat, lanjut Hinca, bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Presiden Jokowi dalam menentukan jadi tidaknya perombakan kabinet.
Artikel ini ditulis oleh: