Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan pidato politiknya dalam acara pembukaan Musyawarah Daerah IX Partai Golkar Karawang, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/6/2016). Selain Ketua Umum Partai Golkar, hadir pula Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam kegiatan Musda Partai Golkar Karawang.

Jakarta, Aktual.com- Sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham membantah kabar partai Golkar telah menyodorkan nama kader untuk jadi menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi.

Idrus juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah meminta Golkar untuk mengajukan nama kadernya.

“Hal itu karena kita mendukung karena semata-mata untuk mendukung memenuhi sistem presidensial dan semua Fraksi Golkar untuk memperkuat pemerintahan,” kata Idrus dalam keterangan tertulis kamis (21/7).

Kabar Golkar menyodorkan kader untuk jadi menteri Jokowi tersebar ketika Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono,  mengatakan bahwa Ketua Umum Golkar Setya Novanto telah mengirim nama kadernya.

“Saya dengar, Pak Novanto sudah kirim nama. Ada yang senior, ada yang junior,” kata Idrus yang mengutip pernyataan Agung.

Idrus membantah pernyataan Agung tersebut. Menurutnya apa yang diucapkan Agung sebenarnya hanya merupakan kesalahpahaman.

Terkait hal ini, Novanto juga menyampaikan, kendatipun partainya sekarang menjadi salah satu bagian dari partai pendukung pemerintah, dia tidak mau mempengaruhi atau mengintervensi keputusan Presiden dalam memilih menteri-menterinnya.

Novanto menyadari dan menghormati bahwa kebijakan memiliki seorang Menteri untuk membantu Presiden adalah hak prerogatif seorang Presiden yang diberikan oleh undang-undang.

“Reshuffel kita serahkan kepada Presiden karena itu hak prerogatif beliau dan tentu Presiden suda memgevaluasi seluruh kinerja para menterinya secara detail,” kata Novanto.

Adapun beredar kabar diantara Menteri yang akan di reshuffle yakni Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Menteri ESDM, Sudirman Said. Sedangkan salah satu kader Golkar yang digadang-gadang untuk menjabat sebagi menteri ESDM adalah Satya Widya Yudha yang saat ini menjadi anggota komisi VII DPR RI.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta