Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) - Foto (istimewa)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) - Foto (istimewa)

Malang, Aktual.com – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kerja sama dengan Kun Shan University (KSU) Taiwan dalam bidang transfer kredit bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah mereka di dua universitas tersebut.

Wakil Rektor I UMM, Prof Syamsul Arifin di Malang, Jawa Timur, Minggu (24/7) mengemukakan kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan yang dilakukan selama ini.

“Melalui kerja sama kongkrit ini diharapkan bangunan internasionalisasi UMM semakin nyata,” katanya.

Sejumlah universitas besar di kawasan Asia sudah menjalin kerja sama dengan UMM, di antaranya adalah Tiongkok, Korea, Jepang, Malaysia, Thailand, dan sekarang Taiwan.

Sementara itu, Asisten Rektor Bidang Kerja Sama UMM Suparto mengatakan untuk merealisasikan kerja sama ini pihaknya segera melakukan seleksi mahasiswa yang berminat. “Biaya hidup yang dibutuhkan di Taiwan relatif sama dengan biasa hidup di Malang, sehingga kami yakin mahasiswa UMM banyak yang berminat,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk kelas asrama mahasiswa, di Taiwan dapat mencapai harga Rp6,5 – Rp 7 juta atau sekitar 500 US dolar per semester, sedangkan asrama mahasiswa di UMM hanya membutuhkan biaya sekitar 12 dolar per semester.

Lebih lanjut, Suparto mengatakan dalam program transfer kredit tersebut, sebagai langkah awal, baik di UMM maupun KSU, baru dikhususkan untuk jurusan managemen S1 dan S2. Pada semester ini ada kuota 2-3 mahasiswa yang ingin mengikuti program transfer kredit di KSU.

Namun, katanya, secara keseluruhan pihaknya menargetkan setiap semester setidaknya ada 100 mahasiswa atau dosen yang dikirim ke untuk mengikuti program transfer kredit di berbagai universitas luar negeri. “Dengan demikian mahasiswa UMM semakin bangga dan memiliki kualitas yang mumpuni dan bisa bersaing secara global,” ucapnya.

Tahun depan, katanya, UMM dan KSU akan lebih serius lagi dalam menjalin kerja sama, di antaranya akan ada program “Join Degrees” yang akan dilakukan sekitar September 2017. Mahasiswa Magister Manajemen UMM dapat mengikuti perkuliahan selama 1 tahun di UMM dan satu tahun di KSU.

“Program ini masih perlu dirancang lebih serius lagi. UMM akan mengirimkan beberapa orang dari Magister Manajemen ke Taiwan untuk menindaklanjuti program ini,” urainya.

Untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut, tiga orang dari pihak KSU yakni Rektor KSU, Yan Kuin Su, Assistant Professor Chinese Language Center Dori, Wang, dan President General Education Center Jen-fang Arthur Ting berkunjung ke UMM dan ditemui oleh Wakil Rektor I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin, Kepala Kantor Internasional UMM, Dr Abdul Haris dan Asisten Rektor Bidang Kerja Sama, Suparto.

Dalam pertemuan itu kedua pihak sepakat merealisasikan hasil pembicaraan yang sudah dimulai sejak tahun 2014 itu. Pertemuan kali pertama UMM dengan KSU terjadi pada acara join working group tahun 2014 di Taipe. Setelah saling mengenal, universitas Taiwan itu semakin serius untuk menjalin kerja sama dengan UMM.

Pada tahun 2015 Kun Shan University berkunjung ke UMM untuk melakukan penjajakan mengenai kerja sama yang akan dilakukan. Program yang akan dijalankan oleh kedua universitas ini adalah program transfer kredit. Dalam satu semester mahasiswa UMM dapat melakukan aktivitas perkuliahan di KSU secara gratis tanpa ada biaya tambahan lagi.

Mahasiswa UMM hanya membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Demikian sebaliknya, mahasiswa dari Kun Shan University juga dapat melakukan hal yang sama.

Rektor Kun Shan University, Yan Kuin Su dalam pertemua dengan pihak UMM mengakui memantapkan kerjasamanya dengan UMM karena melihat ada kesamaan antara UMM dan KSU. Keduanya adalah universitas swasta. “UMM memiliki kampus yang indah dan suasananya terasa nyaman,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan