Ketua Umum Golkar Hadiri Pertemuan “Menata Ulang Dana Politik di Indonesia, Peluang Dana Politik Melalui Anggaran Negara”
Ketua Umum Partai Gokar Setya Novanto (kiri), Menko PMK Puan Maharani (tengah), Anggota IV BPK Rizal Djalil (kanan) berfoto bersama usai memberikan buku dalam acara pertemuan nasional bertajuk "Menata Ulang Dana Politik di Indonesia: Peluang Dana Politik Melalui Anggaran Negara", di Auditorium BPK, Jakarta, Senin (25/7/2016). Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.
Anggota IV BPK Rizal Djalil (kanan) memberikan buku kepada Menko PMK Puan Maharani (tengah) dan Ketua Umum Partai Gokar Setya Novanto (kiri) dalam acara pertemuan nasional bertajuk “Menata Ulang Dana Politik di Indonesia: Peluang Dana Politik Melalui Anggaran Negara”, di Auditorium BPK, Jakarta, Senin (25/7/2016). Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.
Ketua Umum Partai Gokar Setya Novanto (kiri), Menko PMK Puan Maharani (tengah), Anggota IV BPK Rizal Djalil (kanan) berfoto bersama usai memberikan buku dalam acara pertemuan nasional bertajuk “Menata Ulang Dana Politik di Indonesia: Peluang Dana Politik Melalui Anggaran Negara”, di Auditorium BPK, Jakarta, Senin (25/7/2016). Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.
Ketua Umum Partai Gokar Setya Novanto berbincang dengan Menko PMK Puan Maharani dalam acara pertemuan nasional bertajuk “Menata Ulang Dana Politik di Indonesia: Peluang Dana Politik Melalui Anggaran Negara”, di Auditorium BPK, Jakarta, Senin (25/7/2016). Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.
Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.
BPK menggelar pertemuan nasional bertajuk “Menata Ulang Dana Politik di Indonesia: Peluang Dana Politik Melalui Anggaran Negara”, di Auditorium BPK, Jakarta, Senin (25/7/2016). Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.
Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.
Acara tersebut antara lain dihadiri Ketua DPP Golkar Setya Novanto, Ketua KPK Agus Raharjo, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan ini disebut ingin mengoptimalkan dana politik dan bertujuan menjalin komunikasi dan dialog yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan politik di Indonesia.