Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6). Rapat yang diikuti empat lembaga yakni BNN, LPSK, BNPT dan PPATK membahas APBN Perubahan tahun 2016 keempat lembaga tersebut. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Komjel Pol Budi Waseso (Buwas) kembali digadang-gasang untuk maju di pagelaran Pilgub DKI Jakarta 2017. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu diharapkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa dapat diusung melawan calon incumbent, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Calon sudah banyak, termasuk yang sudah daftar fit and proper test. Untuk calon, Pak Buwas sangat diharapkan oleh PKB,” ucap Ketua DPW PKB Hasbiallah Ilyas di kantornya, Paseban, Jakarta Pusat, Senin (25/7).

Menurutnya, dari beberapa tokoh yang dipertimbangkan partainya, Buwas merupakan tokoh yang dinilai pantas melawan Ahok.

“Pak Buwas dipilih karena ketegasannya. Soalnya, melawan incumbent (Ahok) butuh orang tegas,” jelasnya.

Namun, lanjut Hasbi, jika PKB gagal mengusung Buwas, partainya tetap memiliki sejumlah tokoh populer yang siap melawan Ahok. Mereka juga telah mengikuti fit and proper test di tingkat DPW PKB.

“Selain pak Buwas, ada ketua PWNU yang juga Sekda DKI Jakarta Saefullah. Beliau juga yang termasuk daftar ikut fit and proper test. Pak Sandiaga Uno dan Pak Yusril Ihza Mahendra juga,” tandas Hasbi.

 

Laporan: Agung

Artikel ini ditulis oleh: