Jakarta, Aktual.com – Seorang gembong narkoba Kolombia, Daniel Barrera Barrera, dijatuhi hukuman penjara selama 35 tahun di Amerika pada Senin (Selasa WIB), karena terlibat dalam kasus pembuatan kokain senilai jutaan dolar yang dia selundupkan ke seluruh dunia.

Daniel Barrera Barrera yang juga dikenal dengan sebutan “Loco” itu dijatuhi hukuman oleh Hakim Distrik Amerika Serikat, Gregory Woods di Manhattan setelah mengaku bersalah terhadap sejumlah tuduhan terkait obat terlarang dan terlibat dalam pencucian uang.

Woods, yang juga menarik denda sebesar 10 juta dolar Amerika kepada Barrera dan memerintahkannya untuk menyerahkan jumlah yang sama, menyebut warga Kolombia itu sebagai seseorang yang “pintar, berbakat bahkan mungkin seseorang yang diberi karunia” yang awalnya bekerja sebagai peternak menjadi seseorang yang mengepalai organisasi penyelundupan narkoba.

“Mudahnya, cakupan tuduhannya ini mengejutkan,” kata Woods.

Berbicara melalui seorang penerjemah bahasa Spanyol sebelum hukumannya dijatuhkan, Barrera mengatakan bahwa dia menginginkan kesempatan untuk dapat dibebaskan dari penjara suatu hari untuk menemui cucu-cucunya.

“Saya meminta maaf kepada keluarga saya untuk semua penderitaan yang telah saya sebabkan kepada mereka,” kata dia.

Menurut pihak berwenang, Barrera, 48, menjadi salah satu dari penyelundup obat terlarang paling produktif dalam dua dasawarsa terakhir sebelum dia ditangkap di Venezuela pada 2012 setelah bersembunyi selama beberapa tahun.

Para jaksa penuntut mengatakan bahwa selama 1998 hingga 2010, Barrera memimpin sebuah sindikat pembuat dan penyelundup kokain dengan perkiraan produksi 5 ton kokain tiap bulannya, yang menjadikannya memproduksi 720 ton kokain pada rentang waktu itu.

Barrera membeli bahan baku kokain mentah dari kelompok pemberontak sayap kiri FARC dan mengolahnya di sejumlah laboratorium di beberapa likasi yang dikendalikan oleh kelompok paramiliter yang tidak dipekerjakan saat ini, Pasukan Pertahanan Bersatu Kolombia atau AUC, pihak berwenang mengatakan.

Kerajaan narkoba itu meraup puluhan juta dolar, yang menjadi objek pencucian uang Barrera, dan dilindungi oleh sejumlah penjaga bersenjata, banyak di antaranya yang dia arahkan mengancam atau membunuh siapapun yang berhutang uang kepadanya atau menmberikan ancaman, para jaksa mengatakan.

Barrera diberangkatkan dari Kolombia pada Juli 2013 lalu ke Amerika Serikat, dimana dia menghadapi tiga dakwaan terpisah di Manhattan, Brooklyn dan Miami.

Ruben Olivia, pengacara Barrera, dalam pengadilan mengatakan bahwa hukuman itu “tidak beralasan dan lebih berat dari yang diperlukan”.

Dia telah meminta keringanan dikarenakan kliennya bekerja sama dengan pihak berwenang, termasuk memberikan informasi untuk melacak seorang pembuat bom FARC dan dengan cara mendorong para penyelundup narkoba lainnya untuk menyerahkan diri.

Namun Asisten Pengacara Amerika Serikat Soumya Dayananda mengatakan bahwa pihak berwenang menolak untuk memperluas kesepakatan kerja sama mereka dengan Barrera.

“Besarnya kekerasan yang dilakukan oleh tersangka dan penyelundupan obat terlarang memberatkan tiap kerja sama yang dapat dia berikan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby