Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan reshuffle jilid II Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK. Nama Sudirman Said terlempar dari kursi Menteri ESDM yang ia duduki hampir dua tahun terakhir ini.
Pria kelahiran Brebes 16 April 1963 yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad pada 4 Juni 2014 itu, turut terimbas restrukturisasi pemerintahan akibat perubahan strategi dalam upaya menghadapi perlambatan ekonomi dan pertahanan nasional.
Hengkangnya Sudirman diperkuat kicauannya di akun twitter yang menyebut tugasnya telah selesai. “Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua,” demikian tulis Sudirman di akunnya, Rabu (27/7).
Adapun orang yang menduduki kursi Menteri ESDM yaitu Archandra Tahar yang saat ini menjabat sebagai Presiden di Petroneering di Houston Taxas AS, sebuah pengembangan teknologi dan rekayasa lepas pantai yang bergerak di sektor energi.
Ia memegang jabatan ini sejak Oktober 2013 lalu. Sejumlah jabatan lainnya pernah diemban pria berusia 45 tahun ini. Ia pernah menjadi Principal Horton Wison Deepwater Inc sejak Oktober 2009 hingga Oktober 2013. Juga pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, di Hydrodynamics Lead Floa TEC LLC dan berbagai perusahaan internasional lainnya.
Berikut Biodata Dr Archandra Tahar
Nama Lengkap : Dr Arcandra Tahar
Pendidikan :
ITB Teknik Mesin: 1989 -1994
Texas A&M University Ocean Engineering: 1996 – 1998
Texas A& M Univeristy Ocean Engineering (Doctor of Philosophy): 1998 – 2001
Riwayat Pekerjaan
Presiden Petroneering: 2013-2016
Principal Horton Wison Deepwater: 2009 – 2013
Principal dan Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System: 2007-2009
Hydronynamics Lead FloaTec LLC 2006 – 2007
Peneliti Technip Offshore: 2001 – 2006
Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center: 1997 – 2001
Technical Advisor Noble Denton: 2000
Skill:
Product Development, Wave Basin Model Testing, Offshore Field Measurement, Deepwater Platform Design and Analysis (Spar, TLP and Semisubmersible), FPSO Analysis, Shallow Water Platform Design and Analysis (Buoyant Tower), Mooring Design and Analysis, Riset Design and Analysis, Naval Architecture, Hydrodynamics, Software Development, Asset Integrity Management, Wave Energy, Offshore Drilling.
(Dadang Sah)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan