Jakarta, Aktual.com – Pengamat Energi, Iwan Ratman masih menyangsikan sosok Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM yang menggeser posisi Sudirman Said melalui reshuffle jilid II Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-Jk.

Walaupun Iwan mengakui kapasitas keilmuan Archandra Tahar yang dikenal punya kemampuan teknis dalam hal sektor energi, namun menurutnya belum tentu Archandra Tahar piawai dalam hal regulasi.

“Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap pilihan Bapak Presiden, dan setelah mengamati serta membaca pengalaman Menteri ESDM yang baru yang mana dikenal punya kemampuan teknis yang baik, namun yang saya kawatirkan adalah faktor keterbatasan pengalaman regulasi. Regulasi merupakan perkara kompleks yang mengandung segala aspek politik, sosial, ekonomi dan sebagainya,” katanya kepada Aktual.com, Rabu (27/7)

Untuk itu, mantan Executive Specialist Deputy of Operations SKK Migas ini mengusulkan agar ada pendampingan dari profesional yang berpengalaman di bidang energi.

Dia mengingatkan agar Archandra Tahar berhati-hati mengelola sektor ESDM, mengingat di dalam sektor ini terdapat banyak mafia dan penuh dengan intrik kepentingan.

“Maka pak Menteri baru perlu didampingi oleh orang-orang profesional yang sudah berpengalaman di bidang energi. Disamping itu, pak Menteri harus berhati-hati karena begitu banyaknya mafia di sektor ini. Ini adalah kursi yang penuh dengan intrik karena begitu banyaknya kepentingan-kepentingan yang bermain,” tukas peraih gelar PhD dari UTM Malaysia & Imperial College London itu.

Namun dia yakin Archandra Tahar akan cepat beradaptasi dan belajar dengan segala problematika di bidang energi dan mineral. “Saya selaku profesional serta pelaku bisnis migas dan energi berharap pak Menteri dapat bekerja dengan brilyan dan sukses dalam mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

(Dadang Sah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan