Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) berjalan bersama saat akan menggelar jumpa pers seusai rapat koordinasi penanganan reklamasi Pantai Utara Jakarta di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (30/6). Rapat koordinasi memutuskan untuk membatalkan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta lantaran dinilai melanggar ketentuan karena membahayakan lingkungan hidup, lalu lintas laut, dan proyek vital. ANTARA FOTO/Teresia May/kye/16

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Asep Djembar Muhammad menilai kepemimpinan Rizal Ramli selama 11 bulan menjabat telah mencapai banyak prestasi.

“Saya kira 11 bulan Pak Rizal Ramli banyak sekali hasil yang dicapai dan prestasi beliau sangat bagus selama ini,” katanya di Jakarta, Rabu (27/7).

Asep berharap Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi pengganti Rizal Ramli bisa melanjutkan dan membuat program-program baru yang bisa mempercepat pembangunan kemaritiman nasional.

Ia juga menilai digesernya Rizal Ramli oleh Luhut Binsar Panjaitan merupakan keputusan Presiden Jokowi.

“Beliau (Presiden) punya pilihan dan pertimbangan sendiri. Tapi mudah-mudahan Pak Menko yang baru bisa melanjutkan dan membuat program-program baru yang kira-kira bisa lebih mempercepat program pembangunan kemaritiman di Indonesia,” tuturnya.

Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menempati posisi baru sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dalam perombakan Kabinet Kerja.

Luhut yang masuk jajaran menteri berbarengan dengan Rizal Ramli, menggeser “rajawali ngepret” setelah sebelumnya menggantikan Indroyono Soesilo di kursi Menko Kemaritiman.

Sebelum pengumuman perubahan menteri oleh Presiden Jokowi Rabu siang, Rizal Ramli melalui akun Twitter menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan publik atas kinerjanya.

Cuitan yang menyiratkan penyesalan itu terlihat seperti tanda akan dikeluarkannya mantan aktivis itu dari jajaran pemerintahan, setelah santer isu “reshuffle” kabinet.

“Saya telah mencoba berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Terima kasih rakyat Indonesia..,” cuitnya melalui akun @RamliRizal Rabu pagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka