Petugas bersenjata berjaga di area dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Senin (25/7). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Polri sudah siap 100 persen untuk melakukan eksekusi mati, dimana regu tembak sudah dikerahkan dan siap ditempatkan di Nusakambangan yang akan menjadi lokasi eksekusi mati. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Sebanyak lebih dari 300 personel Polri dikerahkan untuk mengawal jalannya pelaksanaan eksekusi hukuman mati bagi sejumlah terpidana kasus narkoba di Pulau Nusakambangan, Cilacap.

“Sudah disiapkan 300 personel lebih dari Polda Jateng terkait eksekusi hukuman mati,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/7).

Menurutnya, ratusan personel yang tergabung dalam Operasi Nusa Candi 2016 itu terbagi atas regu pengawalan, regu pengamanan dan regu tembak.

Martinus berujar ratusan personel itu kini sudah bersiaga di Nusakambangan dan di sekitar Nusakambangan.

“Sudah di Nusakambangan dan sekitaran Nusakambangan, misalnya di Cilacap, Purwokerto. Ini bagian dari kesiapsiagaan dari Polri dalam menindaklanjuti perintah jaksa sebagai eksekutor,” katanya.

Sementara untuk pelaksanaan eksekusi 14 orang terpidana mati tersebut, Polri mempersiapkan 10-12 orang personel penembak untuk setiap terpidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby