Jakarta, Aktual.com – Salah satu relawan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014, Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB), mendorong Rizal Ramli maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan Gubernur 2017 mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang baru direshuffle Presiden Jokowi itu dinilai mampu bertarung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Rizal mampu ditarungkan dengan Ahok dalam Pilgub nanti karena beberapa alasan. Jika Ahok suka menggusur warga miskin dan membela perusahaan, maka kebijakan Rizal pasti tidak menggusur dan mengakomodasi secara sehat perusahaan sesuai regulasi,” kata Ketua JNIB, Wignyo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7).
Menurutnya, apabila dibandingkan Rizal Ramli dengan Ahok, maka Rizal lebih pro rakyat kecil atau wong cilik dibandingkan Ahok. JNIB lantas menyinggung soal reklamasi di Pantai Utara Jakarta, dimana dengan dalih tersebut Ahok melakukan penggusuran demi penggusuran rakyat kecil di ibu kota.
“Ahok lebih memilih menggusur sumber kehidupan nelayan ketimbang menyediakannya, dengan cara mengakomodasi Agung Podomoro melakukan reklamasi pantai dan menggusur nelayan,” kata dia.
Sementara Rizal sejak awal menyatakan penolakannya terhadap reklamasi dan kembali berpegang teguh pada bagaimana menerapkan kebijakan supaya tidak merugikan semua pihak.
Ditambahkan Wignyo, keberpihakan Rizal kepada bangsa Indonesia juga teruji pada perusahaan tambang asal Amerika Serikat PT Freeport Indonesia. Rizal dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport dan meluruskan beberapa kontrak Migas yang dianggap merugikan negara.
Nasionalisme Rizal, ditekankan dia tidak diragukan. Rizal pro terhadap Nawa Cita ketimbang ekonomi liberal. Adapun Ahok tidak pro terhadap Nawa Cita dan justru menghancurkan Nawa Cita dengan cara melakukan penggusuran secara masif terhadap warga negara melalui penggusuran.
“Dari praktek pemerintahan yang bersih, Ahok lebih banyak berurusan dengan KPK. Mulai dari isu dana penggusuran, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, pembelian tanah di Cengkareng, isu korupsi Trans Jakarta, reklamasi pulau di teluk Jakarta.
“Parpol beruntung jika melirik Rizal Ramli sebagai salah satu kandidat DKI Jakarta 1 dilawankan dengan Ahok. JNIB akan melakukan upaya dan meyakinkan Parpol agar Rizal Ramli dapat diterima,” demikian Wignyo.
Laporan: Sumitro
Artikel ini ditulis oleh: