Polisi mengawal pasangan suami istri terpidana mati, Heru Hendriyanto (kedua kanan) dan Putu Anita Sukra Dewi (kedua kiri) saat mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Denpasar, Jumat (29/7). Pasangan suami istri tersebut sebelumnya divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar hingga di tingkat Mahkamah Agung karena kasus pembunuhan berencana terhadap satu keluarga di Bali tahun 2012. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Polisi mengawal pasangan suami istri terpidana mati, Heru Hendriyanto (kedua kanan) dan Putu Anita Sukra Dewi (kedua kiri) saat mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Denpasar, Jumat (29/7). Pasangan suami istri tersebut sebelumnya divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar hingga di tingkat Mahkamah Agung karena kasus pembunuhan berencana terhadap satu keluarga di Bali tahun 2012. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Petugas pengadilan menerima pengajuan permohonan Peninjauan Kembali (PK) pasangan suami istri terpidana mati, Heru Hendriyanto (kiri) dan Putu Anita Sukra Dewi (kedua kiri) di Pengadilan Negeri Denpasar, Jumat (29/7). Pasangan suami istri tersebut sebelumnya divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar hingga di tingkat Mahkamah Agung karena kasus pembunuhan berencana terhadap satu keluarga di Bali tahun 2012. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Polisi mengawal pasangan suami istri terpidana mati, Heru Hendriyanto (kedua kanan) dan Putu Anita Sukra Dewi (kiri) saat mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Denpasar, Jumat (29/7). Pasangan suami istri tersebut sebelumnya divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar hingga di tingkat Mahkamah Agung karena kasus pembunuhan berencana terhadap satu keluarga di Bali tahun 2012. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.