Jakarta, Aktual.com – Sekitar 50 persen produk teh PT Perkebunan Tambi, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, diekspor ke sejumlah negara di Asia, Amerika, dan Australia. Selain ekspor, separuh hasil produksinya dipasarkan di dalam negeri, baik untuk memenuhi permintaan masyarakat maupun kebutuhan sejumlah pabrik teh.
“Teh Tambi memiliki ‘taste’ sangat tinggi sehingga digunakan pabrik lain untuk bumbu sesuai cita rasa mereka,” ujar Direktur Utama PT Perkebunan Tambi, Agus Wibowo di Wonosobo, Minggu (31/7).
Ia menuturkan produksi teh tidak sama untuk setiap bulannya, tergantung jumlah hasil petikan daun teh.
“Produksi teh ada pasang surut tergantung musim. Tahun 2016 kami menargetkan produksi teh bisa mencapai 2,1 ton,” katanya.
Ia menyebutkan PT Perkebunan Tambi memiliki lahan sebuas 830 hektare, terdiri atas 620 hektare tanaman menghasilkan, 86 hektare tanaman belum menghasilkan, dan sisanya lain-lain.
Ia mengatakan PT Perkebunan Tambi memproduksi dua jenis teh, yakni teh hitam dan teh hijau.
“Teh hitam diolah di Bedakan dan Tembi, sedangkan teh hjau dproduksi di Tanjungsari,” katanya. (ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka