Workers walk toward a construction site in Beijing, August 28, 2014. China is confident of maintaining a medium-to-high rate of economic growth, Premier Li Keqiang was quoted by state television as saying on Tuesday. REUTERS/Jason Lee (CHINA - Tags: POLITICS BUSINESS SOCIETY)
Workers walk toward a construction site in Beijing, August 28, 2014. China is confident of maintaining a medium-to-high rate of economic growth, Premier Li Keqiang was quoted by state television as saying on Tuesday. REUTERS/Jason Lee (CHINA - Tags: POLITICS BUSINESS SOCIETY)

Jakarta, Aktual.com – Perusahaan lokal tidak membutuhkan banyak tenaga kerja asing karena ketersediaan tenaga kerja lokal dengan kemampuan yang baik cukup banyak, kata Pelaksana Harian Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Tengah Didik Subiantoro.

“Khusus untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada semester satu tahun ini, dari puluhan ribu tenaga kerja yang dibutuhkan, jumlah tenaga kerja asing hanya sebanyak 45 orang,” katanya di Semarang, Rabu (3/8).

Dari total 502 proyek yang ada di Jawa Tengah pada semester satu 2016, jumlah kerja Indonesia yang dibutuhkan sebanyak 22.632 orang. Bahkan, investor asing juga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja asing.

Berdasarkan data dari BPMD Jawa Tengah, dari 528 proyek yang dibangun pada semester satu tahun ini jumlah tenaga kerja asing yang dibutuhkan sebanyak 426, sedangkan tenaga kerja Indonesia sebanyak 50.990 orang.

“Dalam hal ini, tenaga kerja lokal tidak perlu khawatir dengan kedatangan tenaga kerja asing. Meski demikian, agar tidak kalah bersaing mereka harus meningkatkan kemampuan kerja,” katanya.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah berkomitmen untuk mengutamakan tenaga kerja lokal.

Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi mengatakan sejauh ini tenaga kerja lokal tetap diutamakan karena dari sisi kemampuan tidak kalah dengan tenaga kerja asing.

“Selain ingin mengutamakan tenaga kerja lokal, dengan menggunakan tenaga kerja dalam negeri dapat meminimalisasi ongkos operasional,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka