Jakarta, Aktual.com – Sekitar 201 Badan Eksekutif Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan menggelar Rembug Nasional di Wisma Tanah Air Cawang, Jakarta. Pertemuan yang digelar dari 5-8 Agustus 2016 ini akan dihadiri sejumlah tokoh nasional diantaranya M. Hanief Dzakiri (Menaker), Jend. Purn Try Sutrisno (Mantan Wapres RI), Nusron Wahid (Kepala BNP2TKI), dan Laksamana Pertama M Faisal (Direktur Bela Negara kemenhan RI).
Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma’ruf mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menunjukan bahwa sebuah organisasi mahasiwa pergerakan maka PMII akan selalu dan terus tampil di garda terdepan dalam menyikapi segenap persoalan dan problematika kebangsaan. Konsolidasi juga dilakukan sebagai organisasi pergerakan dan diisi segenap generasi penerus serta calon pemimpin bangsa.
“Hadirnya PMII di tengah-tengah problem yang melilit di sejumlah bidang kehidupan, sosial, politik budaya dan agama, merupakan bukti sahih bahwa PMII terus berpartisipasi aktif mengontrol dan mengawasi perkembangan Indonesia,” kata Aminuddin Ma’ruf di Jakarta, Jumat (5/8).
Sementara itu Ketua Pelaksana, Fika Taufiqurrohman menuturkan, pentingnya melakukan konsolidasi nasional menyikapi karut marutnya kondisi bangsa hari ini. Pihaknya juga berharap input dari para narasumber menjadi masukan bagi para Presiden BEM. Persoalan Indonesia sangat kompleks belakangan ini.
Laporan terbaru, kondisi ekonomi Indonesia mengalami pelemahan, statistik ekspor maupun impor mengalami kontraksi. Penerimaan negara dari sektor perpajakan dan sektor perdagangan dan konstruksi tertekan dan menurun drastis. Sementara itu kekerasan dan kerusuhan massal yang berbau SARA kerap terjadi.
Selain itu isu terorisme, pro-kontra program pengampunan pajak, kertel narkoba, korupsi yang merajalela, mafia peradilan, kriminalisasi tenaga pendidik (guru), kekerasan terhadap anak hingga kasus maraknya pencurian ikan di perairan Indonesia adalah deretan persoalan bangsa yang terus membayang-bayangi Indonesia.
“Situasi seperti di atas menjadi evaluasi bagi para intelektual dan calon pemimpin bangsa, terutama para Presiden Mahasiswa BEM Se-Indonesia akan berkumpul di Jakarta guna melakukan konsolidasi baik secara internal maupun eksternal organisasi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka