Penandatanganan ini dilakukan untuk kesepakatan bersama pengawas Pemilihan Langsung Kepala Daerah (PILKADA) dan kejaksaan agung Republik Indonesia untuk pilkada serentak 2015.

Yogyakarta, Aktual.com-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad menekankan perlunya menjadikan perhelatan pemilihan umum baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah menjadi hal yang menyenangkan sehingga masyarakat turut berpartisipasi dalam perhelatan demokrasi tersebut.

“Cita-cita kami pemilu tidak menjemukan bagi masyarakat, apalagi membuat khawatir masyarakat, membuat stres masyarakat. Jadikan pemilu menjadi sesuatu yang menyenangkan,” katanya saat membuka media gathering Bawaslu di Yogyakarta, Jumat (5/8).

Ia mencontohkan Australia. “Di Australia ketika saya ada kesempatan melihat pelaksanaan pemilihan wali kota, semua orang menyambut gembira. Masing-masing calon wali kota, baik itu yang incumbent maupun yang baru membuat pesta taman di taman-taman kota dan disediakan makanan dan minuman bagi masyarakat yang bisa dinikmati secara gratis. Itu semua dengan anggaran negara maupun penyumbang,” katanya.

Sementara di Indonesia, menurut dia, pemilu kadang kala justru membuat masyarakat stres. Apalagi diikuti dengan bentrokan antarpendukung yang merugikan masyarakat.

Untuk itu, menurut dia, perlu membuat pemilu menyenangkan sehingga partisipasi masyarakat juga akan meningkat.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan pentingnya peran media dalam mendukung terciptanya pemilu yang damai dan berkualitas.

Untuk itu, ia berharap media turut mendukung pilkada serentak 2017 agar dapat berjalan dengan baik, damai dan berkualitas

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara