Jakarta, Aktual.com – Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri tidak anggap enteng gangguan keamanan pascabentrokan anggota polisi dengan Satpol PP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengingatkan, Polri jangan coba berdalih kejadian itu hanya spontanitas anggota. Sebab kenyataannya bentrokan terjadi dengan durasi sangat panjang.

“Diduga bentrokan ini sudah dirancang, sehingga provokatornya harus segera ditangkap,” kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (7/8).

Parahnya lagi bentrokan timbulkan korban jiwa dari pihak kepolisian bernama Bripda Michael Abraham yang merupakan anggota Sabhara tewas. “Dalam bentrokan antara polisi dengan Satpol PP itu satu Satpol PP luka terkena tikaman dan delapan lainnya luka-luka dipukuli polisi,” sebut dia.

IPW berharap dalam menangani kasus Makassar, Polri harus transparan seperti menangani kasus Tanjungbalai, Sumatera Utara.  (Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang