Jakarta, Aktual.com – Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung akan segera dilanjutkan. Hal itu dikatakannya usai menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.
Budi mengatakan rampungnya perijinan pembangunan kereta cepat ini karena perusahaan kontraktor kereta cepat, PT Kereta Cepat Indonesia-China atau KCIC telah memenuhi prasyarat untuk menerbitkan perijinan pembangunan. Padahal, di Era Menhub Ignatius Jonan ijin itu tak kunjung dikeluarkan lantaran syarat yang masih banyak kekurangan.
“Ini enggak clear. Karena DPR enggak tahu ijin didalamnya isinya apa,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto di Jakarta, Senin (8/8).
Menurut dia, dengan dikeluarkannya ijin itu semakin menguatkan dugaan bahwa digantinya Ignasius Jonan berhubungan dengan mega proyek tersebut.
“Akhirnya menimbulkan kecurigaan sehubungan digantinya Jonan. Makanya banyak yang mengaitkan pemberian ijin kereta api cepat Jakarta-Bandung dengan lengsernya Jonan. Terkesan Jonan diganti karena soal ijin tersebut. karena begitu dilantik enggak lama, besok langsung mengeluarkan ijin tersebut,” ungkap politisi PDIP ini.
Darmadi juga menilai, dikeluarkannya ijin tersebut karena Menhub baru berada dibawah tekanan.
“Karena menteri pembantu presiden. Harus nurut ya menhub terpaksa, enggak berani melawan,” sindirnya.
Karena berhubungan dengan BUMN, tambah Darmadi, Komisi VI DPR akan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait atas kebijakan tersebut.
“Perlu pendalaman ijin tersebut di DPR. Konsultasikan dan sosialisasikan ke komisi VI. Biar kita juga tahu karena asset BUMN yang digunakan dalam proyek tersebut, pungkasnya.(Nailin In Saroh)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid