Plt Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang DH (ketiga kiri) bersama Ketua DPW Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli (kiri), Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo (kedua kiri), Ketua DPW PAN Jakarta Eko Patrio (tengah), Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik (ketiga kanan), Ketua DPW PPP Jakarta Abdul Azis (kedua kanan) dan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas (kanan) memberikan keterangan pers tentang pembentukan koalisi, di Jakarta, Senin (8/8). Tujuh partai sepakat membentuk koalisi bernama "Koalisi Kekeluargaan" dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama/16

Jakarta, Aktual.com – ‘Koalisi Kekeluargaan’ yang terdiri dari tujuh partai politik telah terbentuk untuk mencari calon yang diajukan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua DPW PKB DKI Hasbiyallah Ilyas mengatakan meski tujuh DPD/DPW DKI sepakat mencari sosok pemimpin bersama, namun keputusan siapa calon yang akan diusung ada di DPP dan ketua umumnya.

“Semua menunggu keputusan DPP. Bergabung mungkin iya, tingkat DPW. Tapi kami tidak tahu di tingkat DPP Karena DPP punya kebijakan sendiri,” kata Hasbi kepada wartawan, Selasa (9/8).

DPP sendiri, lanjut dia, belum sampai pada keputusan siapa bakal calon yang akan didukung dan siapa bakal calon yang akan diusung.

“Belum, kayak PKB juga menunggu arahan DPP. Karena keputusan ada di tingkat DPP,” ungkap Hasbi.

Sebelumnya diberitakan, tujuh partai politik yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat, sepakat membentuk koalisi kekeluargaan untuk menghadapi Pilgub DKI 2017.

Koalisi ini baru merumuskan bagaikan sosok atau kriteria calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang tepat untuk memimpin warga Ibukota ke depannya.

“Kami sepakat dengan kriteria pemimipin yang arif bijaksana, santun, beradab, beretika bersih dan cerdas,” kata Plt DPD PDI Perjuangan Bambang DH dalam keterangan pers bersama di Restauran Bunga Rampai, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta pada, Senin (8/8) kemarin.

 

Laporan: Butho

Artikel ini ditulis oleh: