Ratusan kaum ibu beramai-ramai menjahit bendera Merah Putih sepanjang 500 meter di Jalan Bandengan, Pekojan, Jakarta Barat, Minggu (16/8/2015). Aksi jahit bendera beramai-ramai ini untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan. Bendera itu akan disimpan untuk dibentangkan lagi setiap perayaan Hari Kemerdekaan pada tahun-tahun berikutnya. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Komando Daerah Militer XII Tanjungpura berencana akan mengibarkan bendera merah putih sebanyak 17.845 di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia (Kalbar) dan Malaysia, dalam memperingati HUT ke-57 kemerdekaan RI.

“Jumlah bendera merah putih yang akan dikibarkan di sepanjang perbatasan darat itu, simbol dari hari kemerdekaan RI tanggal 17 bulan Agustus (bulan delapan) tahun 1945,” kata Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri, Tri Rana Subekti, di Pontianak, Selasa (9/8).

Ia menjelaskan, bendera merah putih tersebut akan dipasang pada titik yang sudah ditentukan, yakni mulai dari Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, hingga Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.

“Sementara di pos pengamanan perbatasan akan dilakukan upacara pengibaran dan akan dilakukan tanda tangan oleh tokoh masyarakat, pemuda, agama, dan tokoh adat setempat yang berkomitmen bersama serta siap bela negara dan cinta tanah air ini,” ujarnya.

Selain itu, juga akan ada pernyataan bela negara dari para tokoh masyarakat, pemuda, agama, dan tokoh adat yang nantinya akan diserahkan ke Danrem, katanya.

“Pengibaran bendera merah putih di sepanjang perbatasan tersebut akan dimulai tanggal 13 hingga puncaknya pada 17 Agustus 2016,” ungkapnya.

Menurut dia, pengibaran bendera merah putih tersebut juga melibatkan pecinta motor trail yang datang dari Pulau Jawa yang akan bergabung dengan komunitas trail di Kalbar, kemudian akan berkumpul di Desa Temajuk mulai tanggal 12 Agustus 2016.

“Peserta motor trail tersebut sekitar 350 orang ditambah dengan masyarakat setempat. Sedangkan untuk personil TNI akan dilibatkan 600 personil yang bertugas di wilayah perbatasan dan berjaga di setiap pos pengamanan perbatasan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby