Jakarta, Aktual.co — Solidaritas Jaringan Bangsa-bangsa melakukan menggelar aksi solidaritas dikawasan Bunderan HI, Minggu (24/5). Kegiatan itu sebagai bentuk perhatian untuk pengungsi Rohingya, yang saat ini berada di Aceh.
Koordinator Solidaritas Jaringan Bangsa-bangsa Ide Bas mengatakan, apa yang dilakukan bersama rekan lainnya merupakan bentuk keprihatinan terhadap para pengungsi Rohingya yang berada di Aceh.
“Aksi ini merupakan sebagai bentuk solidaritas saja. Soalnya, Rohingnya juga masih saudara kita. Makannya melalui ini semua pihak harus merespon terutama negara yang tergabung dalam Asean,” kata Ide Bas kepada Aktual.co.
Dia pun berharap, kekerasan terhadap etnis Rohingya ini bisa dengan cepat diselesaikan. Dia berpendapat negara yang tergabung Asean harus memiliki tanggung jawab dan mampu membuat menejemen yang baik bagi pengungsi Rohingya.
Perlu diketahui, pada Sabtu (23/5) kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia, Malaysia dan Thailand telah sepakat untuk menerima para pengungsi Rohingya.
“Saya sudah mengutus Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) untuk bertemu dengan Menlu Malaysia, dari Thailand untuk melihat kemungkinan seperti apa mencari jalan keluar untuk seluruh pengungsi,” kata Jokowi usai melakukan peletakan batu pertama atau “groundbreaking” Gedung Indonesia Satu di Jakarta, Sabtu.
Presiden mengungkapkan dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk menerima para pengungsi Rohingya dan Myanmar juga ingin menghambat warganya tidak mengungsi keluar. “Ini saya kira sebuah jalan keluar yang baik karena semua negara mau menerima dari sisi-sisi kemanusiaan,” kata Jokowi.
Sementara itu, dari informasi yang didapat redaksi. Para pengungsi ini tersebar di empat titik pengungsian, yaitu sebanyak 560 jiwa di Kabupaten Aceh Utara, 47 jiwa di Kabupaten Aceh Tamiang (yang merupakan sebaran dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara), 682 di Kota Langsa dan 433 jiwa di Kabupaten Aceh Timur. Para pengungsi masih membutuhkan kelengkapan mandi dan makanan bagi bayi dan balita.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















