Ambon, Aktual.com – DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Ambon, Maluku memberikan kewenangan kepada bakal calon (Balon) Wali Kota Richard Louhenapessy untuk menetapkan Wakil Wali Kota yang nanti mendampinginya di Pilkada pada 15 Februari 2017.
“Kami sudah menetapkan petahana itu menjadi Balon Wali Kota Ambon pada 3 Juni 2016, selanjutnya diberikan kewenangan memutuskan pendampingnya,” kata Sekretaris DPC PBB Kota Ambon, Polly Joris, dikonfirmasi, Rabu (10/8).
Karena itu, rekomendasi PPB tergantung Richard mengajukan Balon Wakil Wali Kota yang diharapkan sesegera mungkin, mengingat pendaftaran di KPU Ambon pada September 2016.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Richard yang diinformasikan telah direkomendasikan DPP Partai Golkar berpasangan dengan Syarif Hadler,” ujar Polly.
Dengan demikian, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan DPP PBB juga merekomendasikan Richard – Syarif.
“Kan kewenangan diberikan kepada Richard sehingga bila Partai Golkar telah memutuskan berpasangan dengan Syarif, maka tidak tertutup kemungkinan peluang DPP PBB juga sama,” katanya.
Polly yang juga Ketua Tim Rekrutmen Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PBB Ambon itu mengakui, Richard hanya satu – satunya yang mendaftar, mengembalikan berkas, menyampaikan visi dan misi serta uji kelayakan dan kepatutan.
“Kami memahami pertimbangan Richard yang memutuskan Balon Wakil Wali Kota karena beralasan mengevaluasi kandidat terbaik umat Islam dari berbagai aspek,” tandasnya.
Richard juga telah direkomendasikan DPP partai Nasdem dengan diberikan kewenangan untuk memutuskan Balon Wakil Wali Kotanya.
Partai Golkar menempatkan empat kadernya di DPRD Kota Ambon, sedangkan Partai Nasdem dua orang.
Ketentuan lolos mengikuti Pilkada 2017 adalah tujuh dari 35 kursi di DPRD Kota Ambon.
Sedangkan, petahana Wakil Wali Kota, Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam Latuconsina telah berpasangan dengan Paulus Kastanya yang Pilkada kota Ambon pada 2011 menempati peringkat kedua berpasangan La Hamsidi.
Balon Waki Wali Kota lainnya yang berproses di DPC PBB adalah Ketuanya, Ridwan Hassan, Ketua DPW PPP Maluku, Saleh Watiheluw dan pengusaha, Mus Mualim.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan