Jakarta, Aktual.com – Tren sektor properti di Indonesia ke depannya dirasa masih menjanjikan. Apalagi dengan adanya program pengampunan pajak (tax amnesty) dana-dana itu salah satunya akan mengalir ke sektor properti. Sehingga, dengan adanya program tax amnesty ini diperkirakan akan makin meningkatkan gairah industri di Tanah Air.
“Jika iklim investasi kondusif, orang-orang akan berbondong-bondong investasi di sektor properti. Jadi, salah satu penempatan investasi yang menarik, ada di sektor properti,” jelas pengamat ekonomi dari Indef, Enny Sri Hartati, dalam keterangan yang diterima, Kamis (11/8).
Menurut Enny, jika kekhawatiran banyak kalangan bahwa akan terjadi bubble di kemudian hari yang diakibatkan sektor properti, mungkin tidak terlalu tepat.
Pasalnya, kata Enny, kondisi di Eropa atau Amerika Serikat (AS) berbeda dengan di Indonesia.
“Saya yakin keberadaan sektor properti di Indonesia tidak akan menimbulkan bubble. Karena rasio kepemilikan rumah masyarakat di Indonesia masih sangat rendah, dan harganya akan terus meningkat,” papar Enny.
Sehingga dengan adanya tax amnesty, lanjut dia, berarti akan ada ketersediaan dana untuk membiayai kegiatan pembangunan.
“Ini yang harus ditangkap pengusaha di sektor properti,” tutur dia. (Bustomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka