Jakarta, Aktual.com – Pengamat Sosial Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun mengatakan semua keputusan ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP untuk menghadirkan atau tidak Tri Rismaharini mengikuti Pilkada DKI Jakarta. Hal ini karena PDIP memiliki pola bahwa kader adalah petugas partai yang harus mengikuti keputusan pimpinan partai.
“Tetapi menariknya PDIP itu kan polanya mentaati komando Ketum yang sering disebut kader adalah petugas partai. Karena itu siapaun kader apa yang ditugaskan Ketum maka harus taat,” kata Ubed usai acara Launcing dan Bedah Bukunya bertajuk Sistem Politik Indonesia, di Gedung Dewi Sartika, UNJ, Jakarta Timur, Kamis (11/8).
Sehingga, sambung dia, pada konteks itu Risma bisa datang ke Jakarta, bila sudah mendapat keputusan tersebut.
“Kuncinya di Ibu Megawati, ketika dia berikan surat perintah seperti yang dilakukan ke Jokowi maka itu terjadi, dan saya kira kemungkinan besar bu Risma akan menangkan pertarungan,” sebut dia.
Bahkan, Ubed menyarankan bila memang 7 partai politik yang tergabung dalam kolaisi kekeluargaan ingin mengusung Risma, maka harus segera melakukan konsolidasi dan membangun komunikasi untuk mendorong PDIP mengambil Risma dari Surabaya.
“7 partai harus melakukan konsolidasi intensif untuk bagaimana PDIP mau menarik Risma ke Jakarta,” tandasnya.
(Novrizal Sikumbang)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan