Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan telah melahirkan rekomendasi untuk dijalankan oleh internal partai dan juga eksternal partai PDI Perjuangan dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik hingga puluhan tahun mendatang. Satu diantara rekomendasi tersebut adalah PDI Perjuangan mendukung untuk dilakukannya amandemen terbatas pada UUD 1945.

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengatakan siang ini (Jumat, 12/8) seluruh elit partainya akan berkumpul di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

“Nanti siang jam 14.00 WIB rapat khusus di Teuku Umar, biasanya kan di LA (Lenteng Agung) atau Diponegoro (DPP PDIP),” katanya saat dihubungi, Jumat (12/8).

Hendrawan belum bisa memberikan gambaran apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Apakah menyangkut isu politik nasional terkini atau Pilkada DKI Jakarta. Hanya saja, ia menyebut pertemuan itu sangat penting. Sebab dibicarakan secara khusus di rumah Ketum Megawati.

“(Kalau) di rumah ibu Megawati, itu artinya ada sesuatu yang khusus yang akan dibicarakan dari DPP,” jelasnya.

Hendrawan menyinggung pernyataan dari Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bahwa seluruh elit PDIP untuk tidak bepergian keluar kota selama sepekan ke depan. Hal ini berkaitan dengan persiapan pidato kenegaraan peringatan 17 Agustus 2016.

Khusus Pilkada DKI, Hendrawan tidak menampik jika dalam beberapa hari ke depan partainya akan segera menentukan sikap. Dan, politik terkini Pilkada DKI bisa saja dibahas dalam pertemuan tersebut.

“Pasti bicarakan nama. Sudah langsung evaluasi dan penelaahan terhadap figur-figur yang akan maju dalam kontestasi di Pilkada DKI Jakarta. Minggu depan PDIP akan mengkristalisasi opsi-opsi putusan untuk disampaikan kepada ketua umum,” ujarnya.

Secara pribadi Hendrawan menyoroti bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Terutama manuver-manuver politik Ahok yang pada awalnya bersikeras maju lewat jalur independen.

“Kalau saja Ahok tenang, tidak bikin ulah, tidak sibuk marah-marah maka hampir pasti PDIP akan mengusung kembali pasangan Ahok-Djarot sebagai upaya untuk merespon aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid