Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninggalkan gedung Bareskrim Mabes Polri usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa (21/6). Ahok diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi pengadaan UPS. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan meski sudah mendapatkan dukungan tiga partai politik yakni Hanura, Nasdem dan Golkar, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok masih ketar-ketir.

Lantaran, PDIP masih belum memutuskan keputusannya apakah akan mengusung dirinya sebagai petahana atau justru memajukan calon lain di Pilkada DKI 2017 nanti.

“Kondisi Ahok hari ini meski sudah diusung tiga partai bukan berati sudah tenang, karena itu Ahok ngotot untuk terus mendapatkan dukungan PDIP, sebab dia sadar siapa pun yang diusung PDIP di Pilkada DKI akan memang,” kata Hendri dalam acara diskusi bertajuk ‘Tensi Tinggi Pilkada DKI’, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).

Menurut Hendri, bila dilihat untuk di Jakarta saja kader atau loyalis PDIP khususnya di Jakarta lebih besar ketimbang partai lain, termasuk PKS sekalipun. Sehingga, kerja mesin partai akan lebih berjalan optimal dalam memenangkan calon yang diusung partai berlambang banteng tersebut.

“Kader atau loyalis PDIP di DKI lebih besar dibandingkan dengan partai lain termasuk PKS sekalipun,” tandasnya.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan